malindafurniture.com - Furniture merupakan salah satu hal penting dalam suatu rumah atau hunian, peran serta furniture tidak dapat dipisahkan dari konsep yang akan ditampilkan dalam sebuah desain interior suatu tempat tinggal. Jika salah atau kurang tepat dalam memilih furnitur maka konsep yang akan ditampilkan akan berubah pula, untuk itu pemilihan menjadi hal yang sangat diperhatikan. Kamu juga bisa memilih dari mana furniture tersebut dibuat, import atau lokal. Masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan baik dari segi material, desain, finishing, dan juga harga.
1. Harga
Salah satu point penting yang membedakan antara buatan lokal atau import adalah harga. Kamu pasti sudah tau bahwa harga furnitur import pasti lebih tinggi dibandingkan dengan lokal, ini dikarenakan perbedaan kurs mata uang negara asal pembuat dengan negara tujuan. Semakin besar perbedaan kurs makan akan semakin tinggi harganya, dan juga dipengaruhi oleh transportasi atau pengiriman yang dilakukan untuk membawa furnitur tersebut dari negara pembuat sampai kerumah kamu membutuhkan proses yang panjang hingga berbulan-bulan, dibandingkan furnitur lokal yang mungkin hanya membutuhkan waktu satu atau dua hari.
2. Desain
desain dari furnitur import memang sudah tidak diragukan lagi jika dibandingkan dengan furniture lokal yang biasanya masih mengandalkan desain-desain yang mengarah pada trend furniture pada saat ini, para desainer furnitur dari luar biasanya mengadopsi desain mulai dari kontemporer hingga klasik. Tidak jarang para desainer juga berkolaborasi atau bekerjasama dengan public figure terkenal untuk menciptakan signature desain yang sesuai dengan mereka, seperti Michael Amini yang bekerja sama dengan Jane Seymoure yang menciptakan koleksi antara lain Hollywood Swank dan MAJS Living yang mana bisa menjadi sebuah nilai jual serta kebanggan bagi mereka yang memilikinya.
3. Material
Perbedaan material yang tersedia pada suatu tempat tidaklah sama dengan tempat lain. Kayu yang ada didaerah tropis berbeda dengan yang ada di daerah dingin, bisa dilihat dari warna, lebar kayu dan banyaknya ketersedian di alam. Perbedaan warna pada setiap jenis kayu dapat menjadi nilai lebih jika hanya ada pada daerah tertentu. Lebar permukaan kayu juga mempengaruhi jumlah hasil yang didapat, serta kertesediaan dalam memenuhi permintaan material yang menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan produksi.
4. Finishing
Perbedaan yang bisa dilihat antara produk import dengan lokal adalah pada bagian finishing. Pada tahap ini hasil akhir produk akan disesuaikan dengan jenis material dan style dari produk tersebut. Produk lokal maupun import biasanya mengaplikasikan finishing yang tidak jauh berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan juga style dari produk sehingga hasil akhir yang di dapat bisa membuat produk tersebut memiliki keunikan dan nilai jual yang sesuai dengan pasar.
dari informasi diatas, apa kamu sudah bisa memutuskan untuk memilih furnitur lokal atau import?
klik disini untuk melihat berbagai furnitur impor dan mewah berkualitas.